Fatmawati Bachtiar (Fatma's Miracle)
Tulisan awal dari judul ini merupakan tulisan features yang
dibuat sama kakak letting ku.. Kak Mikial Maulita... Tapi..... berhubung ada
tugas dari salah satu dosen terfavorit di kampus, Pak Fairus yang membimbing
"kami" para mahasiswa-mahasiswi nya yang baik-baik, cantik-cantik,
ganteng-ganteng pinter-pinter and masih banyak lagi sifat-sifat yang bikin
seseorang memahami dirinya tuk naek ke bulan,, Nah Beliau ini menyuruh
"kami' untuk membuat ulang dengan bahasa sendiri dari tulisan features
ini. enggak tw dech hasil tulisannya lebih bagus or lebih sederhana dari
tulisan aslinya.. So, inilah dia tulisan features yang diriku ukirkan dari
tulisan features dgn judul yang sama:
Sepucuk Surat Dari Tokyo
Seorang gadis yang bernama
Mikial Maulita adalah seorang gadis tomboi yang berjuang dalam hidupnya.
Berjuang dengan asa dan upayanya dalam meraih mimpi dan membangun kembali
semangatnya. Yaa semangat yang dia dapatkan dari perjalanan hidupnya di Bumi
Aceh dan Jepang. Ketika dirinya berada di Jepang, Mikial menulis surat tentang
perjalanan hidupnya. Surat itu kini bisa dibaca oleh siapa saja. Karena telah
terposting di sebuah portai berita online. Dan isi surat itu menceritakan masa
perjalanannya yang berawal dari masa kecilnya. Dan ini isi suratnya:
Fatmawati Bachtiar (Fatma's Miracle)
Hmm, lagi seru-serunya sama mata kuliah
Penulisan Features,, Jadi... terpostkan kembali dech tulisan-tulisan yang terpeluk
dalam hangatnya features... Sambil memahami apa itu tulisan features
dengan baik, sekalian ajha sama berbagi karya features yang aqu goreskan
di lembaran-lembaran yang haus akan tinta... Inilah dia tulisan faeturs karyaku
selanjutnya..... Tentang diri sendiri.....
BERBAGI PENGALAMAN
MENGUBAH KEPRIBADIAN
Perjalanan hidup akan
selalu terukir di setiap benak manusia, siapapun itu. Setiap hal dan rasa yang dirasakan
dan dijalani oleh seseorang selalu akan meninggalkan kesan, pesan dan
pengalaman yang sangat berharga. Apapun itu, baik pengalaman menyenangkan,
kesedihan, suka dan duka, tawa dan canda serta pengalaman yang menyedihkan dan
pedih.
Begitu juga dengan
seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Banda Aceh ini. Seorang
mahasiswi yang memiliki latar belakang yang sederhana. Lahir dalam keluarga dan
lingkungan masyarakat yang sederhana, menjadikan dirinya sebagai seorang anak
remaja yang kini beranjak dewasa yang mempunyai berbagai impian untuk terus
menuntut ilmu dan mencari pengalaman hidup dari siapa saja dan dimana saja.
Fatmawati Bachtiar (Fatma's Miracle)
Pada siang itu, dengan cuaca yang cukup ekstrim yang membuat setiap mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di sebuah ruangan sederhana sedikit kepanasan. Namun semangat mereka untuk masuk dan belajar mata kuliah penulisan features tidak mencair dan menguap ke angkasa. Dengan setia menunggu dosen mereka datang, seorang dosen yang akan memberikan dan menambahkan ilmu kepada mereka tentang dunia kepenulisan, atau yang lebih dikenal dengan dunia jurnalistik. Saat itu ada yang berbeda terlihat, ketika dosen yang telah berpengalaman dalam menulis feature itu memasuki ruangan dengan seorang anak yang masih mengenakkan baju seragam sekolahnya. Seorang anak lelaki yang merebut perhatian para mahasiswa di ruangan itu. Pada awal kedatangannya ke ruangan tersebut, anak lelaki yang bernama Hafizh itu hanya terdiam dan duduk rapi di bangku. Tidak ada tanda-tanda untuk bergerak lebih.