Fatmawati Bachtiar (Fatma's Miracle)
Tanggal 8 November 1991, di waktu sang fajar mulai menampakkan secercah cahaya matahari yang akan menyinari pemukaan bumi. Disaat itulah terdengar suara tangisan bayi perempuan yang lahir di sebuah rumah sakit di Banda Aceh. Seorang bayi yang diberi nama Fatmawati Bachtiar oleh ayahnya. Seorang anak perempuan yang hadir di tengah-tengah keluarga sederhana, dan saat itu juga telah mengubah struktur yang lama menjadi  struktur keluarga baru.
Tahun demi tahun pun berlalu, perlahan tapi pasti semua mulai tumbuh dan berkembang. Kini waktu sudah memberikan satu keutuhan keluarga yang terdiri dari 7 anggota. Aku hidup di dalam keluarga yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Sebagai anak ketiga dalam keluarga ini, aku tumbuh menjadi seorang anak perempuan yang berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga. Aku hidup diantara kedua orang tuaku, seorang abang, seorang kakak, dan dua orang adik. Ya aku bangga bisa memiliki sesuatu hal yang lengkap, aku memiliki abang, kakak, adik laki-laki dan adik perempuan, dan aku anak tengah-tengahnya. Keberuntungan, keren, asyik dan lengkap itulah yang sering teman-temanku ucapkan kepadaku. Hmm tapi kadang ada yang gak enaknya juga, apalagi kalau sudah mulai mementingkan diri sendiri, malah ujung-ujungnya berantem.
Sebagai seorang anak dari Bapak Bachtiar Hasyim dan Ibu Nurjani Rasyid, aku diberi pendidikan yang membuat diriku mengetahui dan belajar banyak hal. Pendidikan yang kutempuh dengan hasil perjuangan mereka. Bukan secara formal saja, tetapi secara non formal juga, yaa pendidikan yang aku dapatkan di rumahku. Sebuah rumah sederhana yang terletak di Jalan Rawa Sakti Barat VIII No. 2 Perumnas Jeulingke Banda Aceh.
Kegiatanku di rumah sama seperti anak-anak lainnya, mengerjakan dan membantu orang tua dalam berbagai pekerjaan rumah dan tentunya juga menyelesaikan pekerjaan wajibku.     
Dan saat kini aku sudah menjadi seoarang mahasiswi di IAIN Ar-Raniry. Aku seorang Mahasiswi di Fakultas Dakwah jurusan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam). Kegiatan sebagai mahasiswi telah mewarnai sebahagian waktuku. Bayangkan saja seharian aku bisa berada di kampus dari jam 08.00 pagi hingga jam 18.00 sore. Proses belajarku juga diiringi dengan kegiatan organisasiku, mulai dari HMJ-KPI, LDK Ar-Risalah dan UKM Keputrian.
Dan sekarang di tengah kesibukkan di kampus, aku bergabung dengan sebuah portal berita online, yaitu acehjurnal.com sebuah media yang memberikan pembelajaran dan pengalaman membuat berita. Di media ini aku bisa belajar menulis, saling sharing tulisan dan juga mengekspresikan karya-karyaku walaupun masih belum sempurna. Dan ini sesuai banget dengan hobiku menulis, membaca dan jalan-jalan bareng sahabat.

This is: | edit post
0 Responses

Posting Komentar